Selasa, 01 Mei 2012

Selamat untuk Syair Keranjang Pempang

Beberapa saat aku hanya bisa terdiam..hanya bisa memandangi layar kosong yang tadinya ingin sekali aku tulis dengan catatan bahkan ingin kuciptakan sebuah puisi yang indah sebagai tanda rasa bahagia,rasa bangga atas prestasi saudaraku Ase El-Kalami yang telah menerbitkan sebuah novel yang dari judulnya saja telah membuat dadaku bergetar,ada keharuan yang tak sadar telah membuat ada genangan air disudut mataku..."syair Keranjang Pempang"judul novelnya......

keranjang pempang adalah nyawa bagi sebagian masyarakat Belitong.Kekuatan ruh yang terkandung didalamnya mampu mengalahkan teriknya panas matahari,derasnya guyuran air hujan,juga mengalahkan rasa haus dan peluh yang bercucuran,begitupun dengan kuyup dan dingin yang menggigilkan badan tak lagi dirasakan...aahh...keranjang pempang adalah syair kehidupan.

Saat kubaca gambaran dari isi novel Syair Keranjang Pempang(SKP)semakin aku merasakan ikut hanyut didalamnya,aku ingin hadir disana menyerap kearifan yang dikandungnya,pelajaran kehidupan yang tidak mungkin bisa didapat dibangku sekolah,karena belajar yang sesungguhnya adalah pada saat kita telah terjun dalam masyarakat...aah..rasanya tak sabar ingin merasakan pengalaman2 dari rangkaian kata2 yang tersusun indah...yaah...meskipun aku orang yang tidak paham dan mengerti sastra tapi hatiku telah tersentuh dengan apa yang digambarkan oleh sang penulis..potret kehidupan yang mengutamakan kejujuran,kesabaran dan keikhlasan dalam berjuang meniti dan meraih cita2.Manusia dianugerahkan hati yang memiliki satu sisi yang bisa disentuh dengan lembutnya kasih sayang,indahnya alunan sebuah simphoni,kehalusan tutur kata dan rangkaian kata2 penuh makna.

Bukan perkara gampang menangkap makna dari setiap kejadian dan menuangkannya dalam rangkaian kata2 yang begitu indah,semuanya melalui proses untuk menghasilkan nilai tertinggi dari sebuah keinginan..dan itu aku yakin ada dan akan aku dapati dibuku novel SKP....dan...juga akan terpuasi segala kerinduan akan kampung halaman,bau ilalang dan rumput,bau sengat matahari yang khas yang hanya aku temui pada saat kakiku menginjak tanah pulau Belitong...dan...mataku akan banyak menjumpai keranjang pempang yang melenggang bebas dijalanan diatas sepeda,sepeda motor dan juga diatas mobil.....yaah....sekali lagi keranjang pempang adalah irama kehidupan masyarakat Belitong....dan......
saat ini akupun telah akrab dengan sebuah keranjang pempang,yang menemaniku belanja...hhmm...

Aku tidak tahu apa yang akan aku tulis untuk menyatakan rasa banggaku,rasa haruku ini....aku hanya bisa menitipkan pesan buat saudaraku Ase El-Kalami..untuk terus berkarya,memetik dan mengumpulkan serta menuangkan makna2 kehidupan yang masih tercecer dan terserak tak bearti di jalanan menjadi sebuah tulisan yang sangat berharga dan mengandung sesuatu nilai kehidupan yang pantas untuk dijadikan pengalaman dalam meniti dan meraih mimpi2...juga akan menyadarkan kita akan kecilnya dan tak berdayanya kita dihadapan Sang Pencipta Pemilik alam semesta...dan dengan banyak bersyukur kita bisa merasakan betapa hidup ini begitu indah.....sekali lagi selamat buat saudaraku Ase El-Kalami atas terbitnya novel Syair Keranjang Pempang....semoga menjadi barokah buat semuanya....Aamiin Ya Robbal Alamin....

***dipostingkan oleh Fitri Machmud di fitrimachmudnyiurmelambai.blogspot.com ****

(Tks kak, aku copas langsung dan apresiasi sangat luar biasa untuk tulisan yang sangat menggugah ini. Nanti akan kutuliskan syair-syair kehidupan untuk blogmu yang sangat luar biasa itu. Suatu saat Aku yakin akan lahir buku yang sangat luar biasa pula dari negeri Belitong, dan itu darimu Kak. Semoga, amien....)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar