Pulang...
Pada akhirnya kita semua akan pulang
Kemaren dan esok
Dulu dan nanti
Puluhan tahun lalu hingga beberapa tahun ke depan
Siang atau malam
Pagi atau sore
Dan terang atau gelap
Pergiliran waktu
Detik demi detik
Langkah demi langkah
Awal
Akhirnya harus diakhiri
Pagi ini....
Gemetar langkah kaki menginjak tumpukan hamparan pasir
Pasir yang puluhan tahun lalu selalu membalut rasa nan rindu kehalusan dunia
Deburan ombak pagipun begitu halus terasa
Deburan yang puluhan tahun lalu juga selalu menjadi sahabat di kala hati mengelana
Nyaris tak kudengar suara angin mengamuk duka
Pohon cemara lautpun kulihat tak bergerak liar
Ia tetap lembut, selembut keteduhannya yang kurasakan juga puluhan tahun lalu
Kini....
Rasa itu kian menyala tak terkira
Pohon cemara tempatku berkais rasa dulu sudah tak ada
Ia sudah berganti dengan banyak anaknya yang mulai gagah perkasa menjulang dunia
Namun keteduhannya tetap sama
Rindangnya tetap menggoda
Dan inspirasinya tetap menyalakan rasa
Di tanah ini
Gemeretuk rasa itu kian menjadi
Deburan ombak itu kurasakan kini makin tak kuasa
Telah dijadikannya gelombang rasa kian membuncah menghunjam dunia
Tetes airmata...
Ia jelas ada karena inilah wujud penyadaran jiwa berjiwa
Nafas yang dulu ada...
Juga tetap ada
Karena inilah juga cerminan kesadaran dan kedalaman Hati menasbihkan makna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar